Riau

Warga Teluk Lanus Meranti Tangkap Buaya Raksasa 4 Meter, Diperutnya Ditemukan Organ Tubuh Manusia

Ilustrasi (sumber internet)

Riaupedia.com - Buaya yang diduga telah memangsa salah seorang nelayan warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau tertangkap, pada Senin (27/4/2020) siang. Penangkapan buaya besar sepanjang sekitar empat meter itu dilakukan petugas yang dibantu oleh warga.

Diketahui Safri (55) nelayan warga jalan Pelabuhan, Dusun Siringgam, Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat tewas diterkam Buaya saat mencuci kaki usai memasang jaring ikan di muara Sungai Lakar, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Ahad (26/4/2020) sore.

Dalam pencarian tersebut warga menggunakan kapal tradisional menyusui parit-parit rawa daerah Teluk Lanus tersebut. Dengan beberapa kapal masyarakat menggunakan jala dan kail besi untuk menaklukkan buaya besar tersebut.

Loading...

Setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut diangkat ke darat dan digotong ramai-ramai oleh masyarakat. Kemudian mereka membuka perut buaya yang diduga memangsa bagian tubuh lain korban.

Setelah beberapa lama akhirnya dilakukan pembelahan perut buaya tersebut dengan menggunakan pisau. Selanjutnya memang ditemukan sejumlah bagian tubuh yang diduga adalah korban.

Hasilnya ada sejumlah dua tangan, kepala, dan badan yang ditemukan dalam perut buaya tersebut. Sedangkan kaki sebelah kanan tidak ditemukan, hanya sebelah kiri yang ditemukan sebelum buaya ditangkap.

"Sudah dibelah buaya nya dan ditemukan korban didalamnya. Kedua kaki lepas, bagian perut tengah keatas masih utuh, kedua tangan lepas dan usus habis," ujar Ipat salah seorang warga yang menyaksikan pembelahan perut buaya sebagaimana dilansir dari riaugreen.com.

Selama pencarian pihak keluarga korban ikut mendampingi hingga potongan tubuh ditemukan. Setelah potongan jasad dimasukkan ke karung, lalu dilakukan serah terima kepada pihak keluarga. 

Selanjutnya, potongan tubuh korban dibawa ke Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti menggunakan speed boat untuk dimakamkan.


Loading...







Tulis Komentar

Loading...
Video