Riau

Tiap Hari, Ratusan Pengunjung Ziarah ke Makam Tuan Guru Sapat

Pengunjung saat Ziarah ke Makam Tuan Guru Sapat

RIAUPEDIA.COM - Hampir setiap harinya, ratusan orang yang berasal dari daerah sekitar datang dan berkunjung ke Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kedatangan mereka ke salah satu Destinasi Wisata Religi di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia ini bertujuan untuk ziarah ke Makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al-Banjari, Mufti Kerajaan Indragiri yang juga dikenal masyarakat dengan sebutan Tuan Guru Sapat.

Menurut Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam M Irham, meski saat ini sudah mendekati masuknya Bulan Suci Ramadhan 1444 H, namun pengunjung yang datang ke Makam Tuan Guru Sapat masih seperti hari-hari biasanya.

Loading...

"Pengunjung sekitar aja yang banyak. Rata-rata perhari tamu berziarah mencapai sekitar 200-300 orang," kata Irham kepada awak media di Tembilahan, kemarin.

Dijelaskannya, jumlah tersebut akan meningkat pada akhir pekan serta pada momen-momen tertentu, seperti mendekati Lebaran dan pelaksanaan Haul Tahunan pada tanggal 4 Sya'ban.

Ketika itu, para pengunjung yang datang bisa berasal dari berbagai daerah di luar Kabupaten Inhil, bahkan ada yang datang jauh-jauh dari negara tetangga.

Saukani, salah seorang masyarakat Kampung Hidayat yang sehari-harinya bertugas mengantar dan menjemput pengunjung dari Pelabuhan menuju Makam Tuan Guru Sapat juga membenarkan, bahwa pengunjung akan lebih ramai pada Hari Sabtu dan Minggu.

"Biasa yang ramai tu anak-anak pengajian, yang sengaja datang untuk ziarah dan mendapatkan ilmu-ilmu agama dari para Tuan Guru yang ada disini," ceritanya kepada awak media saat duduk santai sambil menunggu datangnya pengunjung di sekitar Pelabuhan, Sabtu 18 Maret 2023.

Untuk diketahui, dalam rangka memberikan kenyaman bagi para pengunjung yang datang berziarah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah melakukan pemugaran pada Destinasi Wisata Religi tersebut, berupa pembangunan Kompleks Makam Tuan Guru Sapat, baik itu rumah tunggu maupun rehabilitasi makam, dengan total biaya hampir mencapai Rp 5 M.

Langkah ini, dijelaskan Wakil Bupati (Wabup) H Syamsuddin Uti, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Inhil dalam mengembangkan Destinasi Wisata Religi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq yang selalu ramai dikunjungi peziarah, baik dari dalam maupun luar daerah, bahkan hingga mancanegara.

"Lokasi ini perlu menjadi perhatian, karena mengingat setiap tahunnya ribuan ummat Islam datang kesini. Sehingga dengan adanya rumah singgah dan rehabilitasi lokasi makam Syekh Abdurrahman Siddiq ini bisa memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan peziarah," terangnya.


Loading...







Tulis Komentar

Loading...
Video