Riau

Ketua KPPS di Pekanbaru Meninggal Dunia

Sumber : internet

Pekanbaru - Kabar duka kembali datang dari pelaksanaan Pemilu 2019.

Adalah Ketua KPPS TPS 32 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru yang meninggal dunia.

Ketua KPPS 32 Efrizal (57) telah berpulang kerahmatullah pada Minggu dinihari, 19 Mei 2019, di RS Syafira. 

Loading...

Almarhum terkena serangan jantung pada pukuk 24.00 usai tarawih. Sontak kabar tersebut membuat PPS kelurahan Simpang Tiga terkejut.

Menurut Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Simpang Tiga Kamaruddin Yuska yang juga merupakan Ketua KPPS 11 sekaligus teman almarhum sempat bercerita usai pemilu dadanya terasa nyeri dan sakit, namun karena selama ini yang mereka tahu almarhum memiliki sakit batu ginjal. 

"Sempat mengeluh kapada saya,  dadanya sakit awal Mei ini dan sebelumnya usai pemilu beliau juga periksa sendiri di klinik depan. Karena pas pemilu kita begadang sampai pagi dan tentu adanya sedikit sedikit rasa lelah. Dan saya tahunya dia sakit batu ginjal. Makanya dibawa lalu saja. Harapan saya tentunya ada perhatian karena sepertinya dampak kami begadang ini bukan seminggu atau dua minggu tapi mau sebulan setelah pemilu. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat perhatian,  karena anak anak beliau masih sekolah belum ada yang kerja," ungkap Kamaruddin Yuska. 

Sementara Ketua LPM Simpang Tiga Susilo mengatakan sangat terkejut kami mendengar kabar tersebut, apalagi pihaknya sedang melakukan Sidak (Inspeksi mendadak) guna menjaga ketertiban selama bulan ramadan bersama kecamatan dan polsek Bukitraya. 

"Lalu sekitar jam 01.00 ada WA masuk megenai meninggal Bg Ef, tentu saja kami terkejut," ungkap Susilo. 

Lebih lanjut Susilo mengatakan masih terbayang beliau mengantarkan kotak dinihari pemilu ke kantor lurah, dan mengantarkan berkas Kwitansi bersama pak RT 3. Sempat beliau bercerita susahnya Pemilu tahun ini. 

"Rasanya masih terbayang beliau datang bersama pak RT mengantarkan kwitansi dan bercerita susah senang selama penghitungan suara yang selesai azan subuh. Mungkin gejalanya sudah terasa saat itu namun efek samping dari begadang Pemilu baru dirasakan sebulan kemudian. Kami berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini dalam pemilu mendatang dan semoga amal ibadah almarhu bg Ef diterima disisinya," terang Susilo 

Sementara Ketua PPS Simpang Tiga Umi Aisyah mengatakan pihaknya merasa kehilangan karena beliau adalah salah satu tokoh yang bisa kami ajak kerja sama.

"Beliau orang yang ramah dan selama menjadi mitra kami beliau selaku tepat waktu dan bekerja akurat," ungkap Umi Aisyah mengenal sosok almarhum Efrizal. 

Sosok Efrizal (57) merupakan tokoh masyarakat dilingkungannya beliau orang yang ramah dan disegani oleh warga disekitar juga beliau pengurus Sosial kematian (PSKM) di lingkungan. Beliau meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak,  yang pertama laki-laki kuliah di UNRI,  kedua Perempuan Kuliah di Persada Bunda dan ketiga Tamat SMA.


Loading...







Tulis Komentar

Loading...
Video