Riau

Ombak Tinggi Terjang Permukiman Warga Suku Laut, 1 Rumah Hancur dan 18 Lainnya Alami Rusak Ringan

TEMBILAHAN - Camat Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, Hamsari mengungkapkan, terdapat 1 rumah hancur dan 18 rumah warga Suku Laut / Suku Duanu di Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong mengalami rusak sedang dan ringan akibat terjangan ombak tinggi di kawasan permukiman penduduk pada Rabu siang 8 Desember 2021 lalu.

Pernyataan ini disampaikan Hamsari menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan, bahwa terdapat ratusan rumah yang rusak akibat bencana tersebut.

"Jadi, sebenarnya rumah yang terdampak atau hancur, roboh ke laut hanya ada 1. Sementara, untuk yang rusak berat dan ringan itu terdata 18 rumah warga," kata Hamsari melalui sambungan seluler, Minggu (12/12/2021) siang.

Loading...

Kejadian seperti yang menimpa warga di kawasan Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, diungkapkan Hamsari, bukan untuk pertama kalinya. Hal ini dikarenakan letak desa tersebut yang berada di pesisir.

"Memang ketika angin utara berhembus, memicu ombak tinggi yang lebih dari 1 meter, sehingga tak jarang ombak ini menerpa permukiman warga bahkan menimbulkan kerusakan. Namun demikian, perkembangan hari ini ombak sudah mereda dan angin juga sudah tidak begitu kencang lagi," ungkap Hamsari.

Selanjutnya, Hamsari mengatakan, penyaluran bantuan kepada warga korban bencana juga telah disalurkan oleh Bupati Indragiri Hilir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir.

"Alhamdulillah, sudah kita realisasikan bantuan kepada warga yang menjadi korban terpaan ombak. Ini lah bentuk respon cepat dan kepedulian kepada para warga," kata Hamsari.

Hamsari mengungkapkan, bantuan kepada para warga akan kembali disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Bantuan berupa sembako juga akan diberikan kepada korban melalui BPBD Provinsi Riau. Insya Allah, besok pihak BPBD Provinsi Riau akan menuju lokasi bencana dan menyalurkan bantuan sembako tersebut," jelas Hamsari.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau, H Syamsuar dan BPBD Provinsi Riau atas bantuan sembako untuk masyarakat suku laut di Desa Panglima Raja.

"Alhamdulillah, terimakasih Gubernur Riau dan BPBD Provinsi Riau atas kepedulian terhadap korban bencana alam ombak pasang tinggi bagi warga yang terdampak di Desa Panglima Raja. Semoga bantuan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak nantinya," Ujar Bupati Wardan.

Bupati Wardan juga menuturkan bahwa data terhimpun sesungguhnya hanya 1 rumah rusak berat atau roboh ke dalam air, 18 rumah mengalami rusak ringan-sedang.

"Saat ini ombak sudah tidak lagi pasang tinggi. Alhamdulillah, angin Utara juga mulai berkurang, sekali lagi terimakasih Gubernur Riau dan BPBD Provinsi Riau. Secepatnya bantuan akan kita realisasikan kepada korban terdampak di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong," ujar Bupati.

Kepala BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengungkapkan, bahwa bencana alam yang menimpa masyarakat mayoritas suku laut di Desa Panglima Raja telah disiapkan bantuan sembako premium dari Gubernur Riau, H Syamsuar.

"Kita dari BPBD Provinsi Riau bersama BPBD Indragiri Hilir, Camat serta Kepala Desa Panglima Raja, akan memberikan bantuan dari Gubernur Riau H.Syamsuar untuk para korban terdampak ombak pasang tinggi. Adapun sembako yang akan diberikan yakni berdasarkan laporan data yang diterima, Paket sembako uang diserahkan ada 50 kotak mie instan, Minyak Goreng 100 liter, Gula Pasir 100.Kg, Sarden 100 Kaleng," Ungkap Kepala BPBD Provinsi Riau, M.Edy Afrizal.

Selain itu Kepala BPBD Riau berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat sebaik mungkin dan bisa meringankan beban masyarakat suku laut di Desa Panglima Raja.

"Semoga bantuan ini bisa memberi manfaat kepada yang terdampak, dan Salam dari Bapak Gubernur Riau untuk Masyarakat Desa Panglima Raja. Mudah-mudahan musibah ini segera berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti hari biasa," Ucap Edy Afrizal.


Loading...