Riau

Haru Rohayati Korban Tanah Longsor Ketika Dikunjungi Kapolres Inhil

ENOK - Musibah tanah longsor di Desa Simpang Tiga Laut, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), tentu saja menimbulkan duka mendalam bagi warga yang menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada hari minggu (31/7/22) lalu sekitar Pukul 12.05 WIB.


Apalagi sekitar 18 rumah warga mengalami rusak berat dalam musibah longsor yang terjadi akibat abrasi tanah di pinggiran sungai sekitar jalan nelayan RT 002, RW 002.


Sepekan sudah musibah tanah longsor ini terjadi, sebagian besar warga yang menjadi korban masih mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat ke tempat yang lebih aman.

Loading...


Terjadinya longsor atau abrasi susulan masih menghantui warga khususnya korban, sehingga membuat aktifitas sehari - hari warga pun terganggu dan tidak bisa memenuhi kebutuhan harian.


Warga korban tanah longsor masih mengandalkan bantuan dari berbagai pihak yang peduli terhadap kondisi memprihatinkan mereka, sejumlah bantuan pun terus berdatangan dari berbagai pihak.


Rohayati (52), seorang warga yang menjadi korban tanah longsor mengaku bingung dengan kondisi mereka saat ini yang tidak memiliki tempat tinggal, untuk bekerja pun sangat tidak memungkinkan.


Namun pada hari ini raut wajah Rohayati sangat berbeda dan menunjukkan semangat setelah dirinya bersama korban tanah longsor lainnya mendapatkan kunjungan dari Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK, minggu (7/8/22).


Kapolres menyerahkan langsung bantuan sembako kepada Rohayati dan korban lainnya yang juga merupakan donasi dari Yayasan Vioni Bersaudara, PSMTI Inhil serta PT. El Nusa.


Kapolres beserta Ketua Bhayangkari Cabang Inhil Anny Norhayat juga menyerahan Bantuan sebanyak 29 tas sekolah lengkap dengan alat tulis dari Ketua Bhayangkari Cabang Inhil.


“Alhamdulillah, terimakasih Pak Kapolres Inhil dan donatur yang berbagi kepada kami para korban. kunjungan dan bantuan ini menjadi semangat dan motivasi kami dalam menjalani hari - hari kedepannya,” ujar Rohayati warga jalan nelayan yang rumahnya mengalami rusak berat ini.


Rohayati mewakili korban dan warga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Inhil beserta pihak – pihak yang ikut andil menyediakan bantuan kepada warga.


“Kami warga sangat bersyukur dengan bantuan ini, karena sangat meringankan beban kami. Di kondisi seperti ini banyak warga yang tidak bisa bekerja secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan sehari – hati,” ucap Rohayati haru.


Selain untuk meninjau dan melihat langsung kondisi pasca musibah tanah longsor, kedatangan Kapolres yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Inhil ini juga untuk bersilaturrahim dan tatap muka dengan korban.


Kehadiran Kapolres bersama Kasat Intelkam Polres Inhil AKP. Aang Kusmawan, Kasat Pol Airud Polres Inhil AKP Ronni T Sitinjak, Pembina Yayasan Vioni Bersudara Marlis Syarif, Ketua PSMTI Erydjono Djailani, Ketua PD IWO Inhil Muridi Susandi disambut oleh Camat Enok Ambok Aseek Wella, Kapolsek Enok IPTU Buha R Munthe, perwakilan Danramil 02/ TM bersama unsur kecamatan dan desa.


Kapolres Inhil AKBP Norhayat menjelaskan, total sebanyak 32 Paket Sembako yang diserahkan berisikan, yaitu, Indomie 10 Bungkus, Minyak Goreng 2 Kg, Gula Pasir 1 Kg, Kecap Merk ABS 1 Botol, Tepung 2 Kg, Teh 1 Kotak dan Susu Merk Enaak 1 Kaleng. 


“Semoga masyarakat bisa termotivasi lagi dengan kehadiran kami disini dan tidak larut dalam duka. Bantuan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi korban, ini sebagai rasa peduli dan persaudaraan kami,” ujar Kapolres.


Kapolres berharap warga yang menjadi korban bisa segera membangun kembali rumah mereka di tempat yang lebih aman, baik itu berasal dari bantuan pemerintah atau pihak – pihak yang peduli lainnya.


“Tentu juga kami mendorong seluruh elemen yang peduli untuk membangunkan kembali rumah warga yang rusak berat terkena musibah dan senantiasa diberi kesabaran menghadapi musibah ini,” pungkas Kapolres.


Loading...