Hukrim

Identitas Mayat Wanita Tewas Tanpa Kepala di Teluk Makmur Dumai Akhirnya Terungkap

Riaupedia.com - Aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi identitas mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di jalan Mattain, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. 

Mayat wanita itu teridentifikasi bernama Suci Fitria (21) warga perumahan Inayasa, Taman Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Identitas korban terungkap setelah polisi mendatangi rumah orang tua korban guna memastikan jasad wanita malang  itu. 

Loading...

Sementara itu ibu korban mengaku pertama kali mengetahui anaknya meninggal dunia dari pihak kepolisian yang datang ke rumahnya.

"Kami pertama kali tahu anak kami sudah meninggal dunia saat polisi Dumai datang ke rumah dan meminta keterangan kami terkait keberadaan anak saya yang dikatakan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi menggemaskan tersebut," ujar ibu korban Lia, kepada wartawan saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Margarasara.

Dikatakan Lia, korban terakhir kali meninggalkan rumah pada Selasa (30/04/2019). Korban meninggalkan rumah dan pamit kepada sang ibu untuk berkumpul bersama teman-temannya.

"Kami sekeluarga sangat menyayangkan dengan pemberitaan di sejumlah media yang banyak tidak sesuai dengan kenyataannya dan kami sangat tertekan dengan pemberitaan beberapa media," ujarnya. 

Ibu korban Lia, seperti dilansir dari xnewss.co  bersama ayah korban Iwan dan dua adik korban datang ke Taman Makam Margasarana untuk berziarah, Jumat (10/05/2019) setelah sebelumnya datang ke Mapolres Dumai.

Terlihat adik korban sambil menangis meratapi kepergian sang kakak sambil memegang pusara sang kakak dan menyirami makam dengan menggunakan air.

"Kembalikan anak aku, ngapa cepat kali kejadian ini, cepat kali tinggalkan kami,” ujar Lia ibu korban menangis tepat diatas pusara korban wanita yang ditemukan tanpa kepala yang belakangan diketahui bernama Suci Fitria (21) warga perumahan Inayasa, Taman Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Berulang kali pula ibu korban meminta kepada suaminya untuk membawa jenazah anaknya pulang ke Pekanbaru. "Ayok bawak pulang kakak, bang," ujar Lia sambil terus meratapi kepergian sang anak sulung dari 5 bersaudara ini.

Sesekali ibu korban juga terlihat mengutuk tindakkan keji pelaku terhadap anaknya tersebut.

Sebelum berziarah ke pemakaman Suci (21) keluarga korban sebelumnya sempat mendatangi Mapolres Dumai untuk mempertanyakan perkembangan perkara anaknya tersebut.

"Kami dan keluarga berharap pihak kepolisian dapat cepat mengungkap perkara ini dan menangkap pelaku pembunuhan, dan kepala anak saya cepat ditemukan," ujar ayah korban Iwan.

Kita minta kepada pihak penegak hukum untuk menghukum pelaku dengan seberat-beratnya.

"Secara keseluruhan kita serahkan semua kepada pihak kepolisian untuk mengungkap semua ini dan berharap secepatnya terungkap," kata Iwan.

 

 

Sumber : Riausky.com


Loading...