Kapolri Mutasi Tiga Kapolda, Termasuk Kapolda Riau

Sabtu, 28 September 2019 - 10:16:14 WIB

Foto: Gedung Mabes Polri. (Ari Saputra-detikcom)

Pekanbaru - Komitmen Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian, untuk mempunishmen anak buahnya dari jabatan Kasatwil di daerah yang dinilai lengah menjalankan atensi pimpinan, ternyata tidak main-main dan terkonfirmasi pada Jumat (27/9/2019).

Sebagai bukti, berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot tiga Kasatwil Daerah yakni, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo, MM, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Irianto dan Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja.

Selanjutnya, Kapolri akan mengganti 3 Kapolda pada wilayah yang tengah rawan diperbincangkan. Para kapolda itu, akan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) pada Senin, 30 September 2019 yang akan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri.

"Untuk sertijab akan dilaksanakan pada hari Senin, 30 September 2019 pukul 08.00 WIB," demikian tertulis dalam Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri S.

Berikut tiga Kapolda yang segera dilakukan mutasi jabatan :

1. Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Posisinya diganti oleh  Irjen Paulus Waterpau.

2. Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN. Posisinya akan diganti oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.

3. Kapolda Sultra Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Kapolda Sultra akan dijabat Brigjen Merdisyam.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya Surat Telegram Kapolri nomor ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal 27 September 2019, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang memutasi tiga Kasatwil Daerah termasuk Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo.

Menurutnya mutasi tersebut adalah hal yang biasa dan akan terus terjadi sesuai kebutuhan organisasi Kepolisian yang memang sangat dinamis.

"Mutasi itu hal yang biasa dan akan terus terjadi sesuai kebutuhan di organisasi Kepolisian yang memang sangat dinamis," singkat Sunato dalam keterangan tertulisnya yang diterima oketimes.com Jumat malam.

 

 

 

Sumber : oketimes