RIAUPEDIA.COM - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan Sik MH SHum kembali menegaskan bahwa institusi Polri adalah pelayan masyarakat, seyogianya pelayan Polri harus siap melayani masyarakat setiap waktu dan kapanpun ketika dibutuhkan masyarakat.
Makanya sekarang Polda Riau terus menggerakkan jajaran pada setiap satuan untuk menggiatkan program pelayanan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, baik di kota maupun di pelosok desa. "Kami selalu hadir melayani masyarakat di setiap waktu dan saat dibutuhkan," ungkap Herry Heryawan.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan Sik MH SHum saat menerima audiensi dan silaturahmi pengurus PWI Riau di ruang kerjanya, Selasa (16/9) di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.
Lebih lanjut dikatakan Kapolda jika untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pihaknya sudah membentuk beberapa Tim yang nantinya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tambah Herry Heryawan.
Diantara Tim yang dibentuk Polda Riau seperti Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme. Dalam giatnya Tim Raga dibekali motor trail yang siap turun ke lokasi lokasi yang rawan terjadi aksi kejahatan. "Tim Raga siap meluncur dan selalu berpatroli ke daerah daerah rawan kriminal," ungkap Kapolda.
Selain itu Polda Riau juga membuat program Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat), ditambah dengan kehadiran program Radar untuk merespons cepat laporan masyarakat. "Itulah tiga program pelayanan Polda Riau sebagai pelayan masyarakat. Karena Polri itu berasal dari rakyat dan untuk rakyat," ungkap Kapolda.
Kapolda Irjen Herry Heryawan menyampaikan program Radar ini hadir sebagai wujud transformasi Polda Riau di era digital. Polisi menyadari penggunaan media sosial saat ini semakin marak dan menjadi ruang terbuka di dunia maya.
"Program Radar ini adalah terobosan kreatif dari Polda Riau untuk merespon cepat laporan masyarakat yang ada di media sosial," tambahnya.
Dan tak kalah penting Polda Riau juga selalu mensosialisasikan Program Green Policing. Program ini adalah inisiatif strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan pemolisian yang humanis dan adaptif terhadap isu-isu lingkungan.
Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari pelajar hingga tokoh masyarakat, melalui kegiatan seperti penanaman pohon, edukasi pelestarian alam, dan program pemberian SIM gratis bagi pelajar yang menanam pohon.
Tujuannya adalah menciptakan budaya peduli lingkungan, mengatasi krisis lingkungan seperti deforestasi, dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri. "Selaku pelayan masyarakat seyogianya harus siap melayani masyarakat setiap saat demi kepuasan masyarakat," tambahnya.
Pengurus PWI yang dipimpin Ketua Raja Isyam Azwar dan Ketua Dewan Kehormatan Zufra Irwan diterima Kapolda Riau Brigjen Herry Haryawan dan Kabid Humas Kombes Anom Karibianto di ruang kerjanya.
Selain itu beberapa pengurus harian PWI Riau turut hadir diantaranya Wakil Ketua Bidang Organisasi, Bambang Irawan Saputra, Wakabid Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Alzamret Malik, Wakabid Kesra, Zulmiron, Wakabid Kerja Sama, Oberlin Marbun, Wakabid Luar Negeri, Syarif Dayan. Ikut juga mendampingi Bendahara PWI Riau, Antoni Harry, Waben, Luna Agustin, Anggota Dewan Penasehat, Syahnan Rangkuti.